Informasi dan Layanan

BERITA UTAMA

BLITAR - Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, selama bulan Ramadhan di Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan selalu membagikan paket sembako gratis bagi para keluarga miskin yang berada di wilayah ini. Kurang lebih 500 keluarga miskin menerima paket sembako sebelum memasuki bulan Juli 2015.Berdasarkan keterangan dari Muhenni Lurah Karangtengah Kecamatan Sananwetan Kota Blitar pada Selasa (30/06) saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa di akhir bulan Juni ini, pembagian sembako gratis kepada para gakin di wilayah Karangtengah dipastikan telah dapat tersalurkan secara keseluruhan. Sebanyak 492 paket sembako dibagikan kepada para gakin di wilayah Karangtengah dengan anggaran senilai 120 ribu rupiah per paket, sembako bagi gakin itu berisikan gula, kecap, mie instan, kue kering dan minyak goreng serta sirup.Lurah berharap dengan adanya pembagian sembako gratis bagi warga miskin di wilayahnya, dapat meringankan beban hidup mereka akan kebutuhan pokok yang makin lama makin melambung harganya menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti.(sar)
KAMPUNG WISATA WONO MADYO" DI KELURAHAN KARANGTENGAH KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITARMAYAJUWITA:SEBUAH UPAYAPEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU PARIWISATA PARIWISATA saat ini memilikiperanan yang sangat penting tidak hanya dalam hubungan perekonomian nasionaldan internasional, tetapi juga dalam bidang sosial budaya, pendidikan sertahubungan-hubungan yang lain dalam usaha ikut serta membina kesatuan bangsa,memupuk rasa cinta tanah air maupun memajukan kerja sama serta salingpengertian antar bangsa-bangsaHUTAN KOTA merupakan suatu ekosistem yangmempunyai fungsi majemuk, semakin diperlukan kehadirannya untuk melindungipenduduk dari berbagai masalah lingkungan di dalam kota.(Undang-undang Nomor 26Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 63 tahun 2002)KELURAHAN KARANGTENGAH sangat dekat duaKawasan Lindung Kota yakni MATA AIR MBAH BAWUK. saat ini sangat rentan terhadappertumbuhan permukiman kotaVISI RPJP DaerahKOTA BLITARTahun 2005-2025KOTA BLITAR SEBAGAIKOTA PARIWISATA, PUSAT PELAYANAN PERDAGANGAN DAN JASA YANG BERWAWASANKEBANGSAAN DAN LINGKUNGAN HIDUPSecara umum kegiatan ini dimaksudkan untukmemelihara predikat Kota Blitar sebagai Kota Pembela Tanah Air yang Tertib,Rapi, Indah dan Aman sebagai salah satu tujuan wisata sejarah perjuanganIndonesia.Secara khusus, maksud pengembangan KampungWono Madyo adalah untuk membangkitkan kesadaran dan semangat warga untukmenjaga seni, tradisi, budaya dan kelestarian lingkungan sebagai kampung yanginspiratif, inovatif dan alami melalui pengembangan hutan kota yang berbasisekonomi kreatif dan kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatKarangtengahTujuan1) Menjagaeksistensi Kota Blitar sebagai laboratorium kebangsaan dan pusatpenumbuhkembangan kembali semangat nasionalisme Indonesia, 2) Merevitalisasipengelolaan pariwisata daerah melalui pengembangan dan peningkatan sarana danprasarana kepariwisataan melalui sistem pengembangan wisata yang terpadu dan berkelanjutan.3)Mendorong dan memperkuat kemandirian (self-help)kapasitas Pemerintah Kota dan kelompok masyarakat untuk dapat lebih aktifterlibat dalam pengelolaan kawasan pariwisata di lingkungannya.KESIMPULANBerlandaskanpada visi jangka panjang dan jangka menengah, Blitar dan peran strategis KotaBlitar sebagai salah satu destinasi Wisata Kebangsaan, maka peran KelurahanKarangtengah sebagai bagian terluar kota, perlu memberikan tambahan referensiatas makna kebangsaan di kota Blitar. Kesejarahan Kelurahan Karangtengah yangtidak terlepas dari sejarah kota, perlu menambahkan sentuhan estetika atas obyekwisata utama di Kota Blitar. Sehingga Kampoeng Wono Madyo akan dikembankan gunaMEWUJUDKAN NUANSA KEBANGSAAN BERBASIS KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DANKESEJAHTERAAN MASYARAKAT antara lain :1)Meningkatkan kualitas kawasan lindung sekitar Mata AirMbah Bawuk dan Mata Air Aren2)Menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap konservasisumber mata air3) Mewujudkan kawasan pendukung wisatasejarah dan kebangsaan Kota Blitar"
BLITAR - Masyarakat Kota Blitar tak banyak yang tahu jika sebagian penduduk di Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan mengandalkan hidup dengan ikut bekerja pada home industri berupa pembuatan krupuk, rempeyek dan beberapa industri makanan ringan lainnya. Salah satunya "Krupuk Tersanjung" yang dihasilkan dari Kelurahan Karangtengah dan telah dikenal publik lebih dari 30 tahun serta berkembang sejak awal tahun 1980.Berdasarkan keterangan dari Muhenni Lurah Karangtengah Kecamatan Sananwetan Kota Blitar pada Jumat (05/06) dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa produk krupuk dengan label "Tersanjung" dan "Maklaryoi" serta produk rempeyek dengan label "Dita" merupakan produk unggulan masyarakat Karangtengah yang harus menjadi prioritas dalam pemasarannya. Bahkan brand image-nya sudah menasional, karena banyak warga luar kota selalu menginginkan oleh-oleh produk dari Kelurahan Karangtengah. Sebagai wilayah yang memiliki potensi, ke depannya Kelurahan Karangtengah akan di jadikan kawasan industri wisata kuliner dengan berbagai produk home industrinya. Selain itu, home industri yang berkembang di Kelurahan Karangtengah lainnya adalah produk es krim "NICE" yang dihasilkan warga setempat dijalankan lebih profesional dan diharap bisa bersaing dengan produk-produk yang sudah berkembang di Kota Blitar.Lurah menambahkan, produk unggulan di Karangtengah merupakan komoditi yang akan meningkatkan perekonomian dan tarap hidup masyarakat setempat. Agar hal itu terpenuhi, perlu penataan secara profesional dalam mengelolanya.(sar)

Berita Terbaru

Polling

Belum Terdapat Polling

Galeri Kegiatan

Instagram

Video Kegiatan

Lihat Lainnya

Portal Layanan